BANYUMAS- Beberapa desa yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas masih menghadapi masalah krisis air bersih karena kemarau panjang. Untuk membantu meringankan beban masyarakat, JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat bersama BPBD Kabupaten Banyumas kembali menyalurkan 40 tanki air bersih.
Dalam rangka rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, JPZISNU Beres bertema "Merawat Sedekah, Peduli Umat Berbagi Air Bersih" kegiatan sepenuhnya diamanahkan 100% kepada Tim BPBD Kabupaten Banyumas, menyalurkan ribuan liter air bersih secara cuma-cuma kepada warga di beberapa desa yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas, Selasa (24/10/2023).
Bantuan itu sebagai bukti JPZISNU Beres yang bersinergi dengan BPBD Kabupaten Banyumas, memberikan perhatian khusus terhadap masalah kekeringan di Banyumas yang mengakibatkan warga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Baca juga:
Gladi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia
|
JPZISNU Beres Purwokerto Barat berharap bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan mengatasi masalah kekeringan karena kemarau, dan menginspirasi, memotivasi banyak pihak untuk ikut tergerak dengan sebagian rejekinya, dan segera berkordinasi dengan BPBD Banyumas.
Salah satu warga, Joko mengungkapkan rasa syukurnya terhadap bantuan air bersih yang diberikan oleh JPZISNU Beres Purwokerto Barat dan BPBD Kabupaten Banyumas.
"Inisiatif Plt Ketua JPZISNU Beres Ustadz Daryanto melalui pengurus harian, petugas lapangan bersama BPBD Banyumas, dapat memberikan secercah harapan baru bagi kami dan keluarga serta tetangga, terutama di musim kemarau yang panjang seperti ini, " kata Joko.
Plt Ketua JPZISNU Beres Ustadz Daryanto, mengatakan bantuan air bersih, dengan sumber dana sedekah uang receh koin dari para munfiq, donatur, dan dermawan, bertujuan dapat meringankan beban ribuan masyarakat yang terdampak kekeringan karena kemarau panjang.
"Sudah 7-8 bulan musim kemarau melanda Banyumas, menyebabkan kekeringan. Warga di beberapa desa kesulitan mendapatkan akses air bersih. Karena itu, kami datang untuk membantu warga bisa mendapatkan air bersih yang dikirim oleh armada dan tim BPBD Kab Banyumas, " ujar Ustadz Daryanto.
Ustadz Daryanto berharap kegiatan itu tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat Banyumas, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh elemen masyarakat Banyumas ikut berpartisipasi gotong royong bersama-sama meringankan umat yang sedang kesulitan air bersih.
"Gerakan JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat membantu umat mengatasi kekeringan karena kemarau bukan pertama kali. Sebelumnya bantuan air juga sudah dititipkan kepada PHRI Kabupaten Banyumas bersama BPBD Banyumas, yang diberikan ke beberapa titik lokasi dengan skala prioritas, " pungkasnya.
Untuk diketahui hari Selasa (24/10/2023) Jam 08:00 Wib armada dan tim BPBD start tujuan pengiriman bantuan air bersih dari JPZISNU Beres, sesuai jadwal yang diterbitkan BPBD Banyumas, untuk masyarakat Desa Besuki Kec Lumbir, Desa Kedungwuluh Lor Kec Patikraja, Desa Sumpiuh, Desa Kradenan, Desa Bogangin, Desa Kemiri, SMP Negeri 2 Kec Sumpiuh, Desa Klinting Kec Somagede, Desa Purwodadi Kec Tambak, Desa Banjarparakan, Desa Menganti Kec Rawalo, Desa Tlaga, Desa Cilangkap Kec Gumelar, Desa Sawangan, Desa Pancurendang Kec Ajibarang, Desa Kasegeran Kec Cilongok, Desa Kaliori Kec Kalibagor, Desa Bumiayu, Desa Plangkapan Kec Tambak, Desa Randegan Kec Wangon, dan desa lainnya.
Editor : JIS Agung
Sumber : Djarmanto-YF2DOI